Indonesia Tak Bermasalah Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika

Jakarta, Berita Sirkulasi – Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta menyebut Indonesia tidak punya masalah dengan hosting fee MotoGP Mandalika.
Persoalan hosting fee atau biaya komitmen yang dibayarkan tuan rumah untuk menggelar ajang balap motor MotoGP Mandalika Pertamina 2024 sempat muncul sebelum penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024.
Itu setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah kabupaten/kota mengaku masih belum bisa membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024. Pemerintah daerah kebingungan mencari dana Rp 231 miliar untuk dibayarkan kepada Dorna Sport selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
Namun, Ezpeleta menegaskan bahwa Indonesia tidak bermasalah soal pembayaran hosting hee.
“[Soal belum bayar hosting fee benar?] Tidak. Itu tidak benar. Benar bahwa mereka belum membayarnya, tapi benar juga bahwa mereka belum harus membayar karena kami sudah punya perjanjian soal skema pembayaran,” ucap Ezpeleta di sela-sela MotoGP Mandalika 2024 dikutip dari Youtube Trans7 Motorsport, Selasa (1/10).
Ezpeleta mengaku mengetahui ada berita persoalan hosting fee yang belum dibayarkan Indonesia.
Namun, hal itu tak mengurangi keyakinan MotoGP atau Dorna kepada Indonesia untuk menyelenggarakan terus kejuaraan balap motor MotoGP ke depannya.
“Saya tahu bahwa banyak berita miring di media Indonesia. Namun, saya bisa mengatakan bahwa kami sangat senang dengan perjanjian kami bersama pemerintah Indonesia untuk balapan di Mandalika. Gelaran di sini terus berkembang setiap tahun,” katanya.
“Mereka selalu menyelesaikan kewajiban finansial dengan Dorna. Mereka akan terus melakukannya [pembayaran]. Saya yakin,” kata Ezpeleta melanjutkan.
Ezpeleta pun meyakini jadwal MotoGP Mandalika 2025 tidak akan berubah. Apalagi, Dorna juga tak mau kehilangan basis besar fans MotoGP di Indonesia.
“[Apakah mungkin kalender MotoGP 2025 di Indonesia akan berubah?] Saya kira tidak akan ada perubahan. Saya sangat yakin akan kembali ke Indonesia tahun depan,” ucapnya.
“Seperti yang saya katakan saya yakin MGPA dan ITDC kan terus melanjutkan kewajiban finansial mereka seperti sebelumnya. Banyak hal yang bisa dinantikan untuk tahun depan. Kami tidak bisa melakukannya tanpa basis fans kami di Indonesia.” pungkasnya.